Hati-hati Penipuan Online

Awas Penipuan Online

Memang uang sebagai sarana untuk menambah penghasilan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Ada yang susah payah untuk memperoleh tambahan penghasilan tersebut, dengan memperoleh sedikit laba. Tetapi ada juga hanya modal penipuan untuk memperoleh uang sebanyak-banyaknya, dengan cara menipu para pebisnis yang jujur.

Kami pesankan kepada para Bisnis-man, atau Jual-Beli sara online untuk berhati-hati dengan maraknya penipuan online yang marak saat ini.
Karakter Penipuan secara online antara lain :

1. Lewat SMS menawarkan barang dengan harga sangat murah yang didukung website yang meyakinkan.
2. Waktu mau order, meminta secepatnya untuk deal transaksi maupun transfer.
3. Setelah Transfer, menginformasikan untuk menghubungi kurir via-ekspedisi. Kurir menginformasikan bahwa barang akan segera dikirim, tetapi harus bayar bea-cukai dahulu dan biaya bea-cukai nantinya akan dikembalikan. Jika itupun berhasil masih ada biaya-biaya yang lain.
4. Jika kehabisan biaya di satu rekening, mereka meminta biaya di rekening lain demi untuk pengiriman paket order barang. Biasanya mereka meminta rekening isteri, saudara, teman, atau siapa yang dianggap kenal.
5. Modus lain, mereka ingin order barang yang kita ta warkan.
6. Mereka meminta untuk segera kirim barang atau ingin segera transfer.
7. Menginformasikan bahwa mereka sudah transfer di rekening yang telah diberikan.
8. Biasanya suruh mengecek di ATM, setelah dicek transfer belum masuk, dan segera mereka menelpon dengan menghubungkan Call center ATM Bank.
9. Hati-hati : Oknum operator call center bank adalah TEAM PENIPU, dan mereka memandu agar yang dia katakan sudah transfer bisa masuk. "Ternyata dengan panduan itu tidak disadari malah transfer ke rekening penipu"

Kejujuran dalam usaha kita, jerih payah penghasilan kita menjadi target utama bagi PENIPU. Oleh sebab itu berhati-hatilah, dan semogabermanfaat.